Rabu, 30 Oktober 2013

TUGAS 1

1.  Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
JAWAB
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku.
Contoh :
·         Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
·         Apa yang kamu lakukan tadi?
·         Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
·         Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
·         Rino : sudah saya kerjakan pak.
·         Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
·         Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.

Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.



2.  Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
JAWAB
Misalkan seorang satpam sekolah dasar , pada saat sudah mendekati jam 07.00 pagi satpam tersebut membunyikan lonceng yang menandakan bahwa waktu sudah tepat pukul 07.00 pagi dan saatnya kegiatan belajar mengajar dimulai. Kemudian timbul timbal balik antara satpam dengan para siswa/siswi dan guru sekolah tersebut. Sehingga mereka jadi lebih mengerti tanda waktu untuk memulai kegiatan belajar mengajar.

Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa loncengan yang memberikan pertanda saatnya kegiatan sekolah dimulai yang sudah mestinya dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar