Rabu, 30 Oktober 2013

1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu aspek penting yang dibahas dalam teori ekonomi makro. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika pendapatan per kapita atau pendapatan nasionalnya lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Selain terkait dengan pendapatan per kapita atau pendapatan nasionalnya, pertumbuhan ekonomi juga terkait dengan jumlah penduduk dan tingkat pengangguran.
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan meningkatnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi. Hampir setiap perekonomian memiliki masalah pertumbuhan perekonomian. Masalah yang terjadi pada pertumbuhan ekonomi adalah rendahnya angka pertumbuhan ekonomi tersebut. Sebagai contoh adalah saat terjadi 
krisis moneter di tahun 1997. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi negatif karena naiknya mata uang dolar yang begitu drastis.
Pertumbuhan ekonomi sangatlah penting dalam suatu prekonomian. Bahkan pertumbuhan ekonomi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu perekonomian. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, lapangan kerja dapat lebih banyak menyerap pengangguran sehinggabisa menaikkan jumlah produksi nasional. Namun, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi sangatlah tidak mudah.
Salah satu cara untuk mrngatasi rendahnya pertumbuhan ekonomi adalah dengan meningkatkan jumlah faktor produksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Sumber :

Analisis :
Saya setuju dengan artikel diatas bahwa pertumbuhan ekonomi sangatlah penting.  Karena pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jumlah output (barang dan jasa) dalam perekonomian suatu Negara dalam jangka satu tahun. Dengan kata lain adanya peningkatan jumlah produk barang dan jasa baru perekonomian suatu Negara dikatakan tumbuh.
            Seharusnya pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar