Seorang ibu rumah tangga nyaris menjadi korban kejahatan hipnotis yang terjadi di sebuah ATM. Peristiwa itu terjadi ketika ibu tersebut akan mengambil uang di ATM Rupanya, kawanan perampok yang berjumlah dua orang dengan modus hipnotis tersebut juga masuk ke dalam loket ATM yang terletak di SPBU Binong, Kabupaten Tangerang.
Di dalam loket ATM tersebut, pelaku mengarahkan korbannya untuk mengambil uang dengan jumlah banyak. Namun, aksinya tersebut dicurigai oleh suami korban yang menunggu diluar loket ATM. Melihat istrinya dikerumuni dua orang pria, suaminya tersebut kemudian melabrak pelaku. Karena ketahuan, kemudian pelaku kabur meninggalkan loket ATM, termasuk mobil yang dipakainya.
Labrakan suami korban tersebut, mengundang warga lainnya hingga mengejar pelaku yang lari ke perumahan Central Karawaci. Tetapi, setelah dicari oleh warga, pelaku tidak berhasil ditemukan. Hanya saja mobil yang dikendarainya ditinggalkan begitu saja.
Polisi yang datang pun sempat mencari namun tidak berhasil mendapatkan pelaku. Mobil pelaku pun dibawa ke Mapolsek Curug. Kepolisian sektor Curug, melakukan pengejaran terhadap pelaku hipnotis yang kerap beraksi di loket Anjungan Tunai Mandiri (ATM) wilayah Tangerang, Banten. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitasnya," kata Kapolsek Curug, Kompol Gatot Hendro Hartono.
Sumber :
Analisis :
Menurut saya, kejahatan dengan modus seperti ini sudah tidak asing lagi. Memang tidak muudah menghindarinya tetapi setidaknya kita harus lebih berhati hati dimanapun dan kapanpun kita berada. Percayalah dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya. Sibukkan pikiran anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum, karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar